Rumah > Sumber daya > Blog

Bagaimana mengurangi biaya produksi lembaran logam

2023-11-03

Pembuatan lembaran logam adalah salah satu proses manufaktur paling populer dalam produksi non-standar. Ini membantu mencetak suku cadang prototipe dengan cepat, mulai dari prototipe hingga suku cadang produksi bervolume tinggi. Dengan pengalaman produksi selama 16 tahun, HY banyak digunakan di banyak industri. Namun, biaya produksi lembaran logam sering menjadi perdebatan di kalangan pengembang produk.


Setiap aspek proyek fabrikasi lembaran logam memiliki biaya terkait – desain, kemungkinan pembuatan prototipe, proses penyelesaian, dll. Selain proses itu sendiri, material juga memerlukan biaya. Oleh karena itu, cara mengurangi biaya produksi lembaran logam menjadi poin terpenting.


Anggaran biaya produk lembaran logam


Pasar yang kompetitif saat ini memerlukan pemahaman menyeluruh tentang struktur biaya untuk mengembangkan strategi penetapan harga yang tepat. Siklus produksi komponen lembaran logam memiliki beberapa tahapan, antara lain pemotongan, pembengkokan, roll forming, stamping, pengelasan, dll.


Kami akan membahas perhitungan biaya pembuatan lembaran logam menggunakan ide dan konsep sederhana.


Langkah 1: Hancurkan siklus produksi

Pengembangan produk melibatkan berbagai siklus, siklus produksi demi siklus produksi. Oleh karena itu, kita perlu memecah perulangan menjadi proses yang lebih sederhana. Dengan cara ini, kita bisa fokus pada satu siklus pada satu waktu.


Langkah 2: Hitung biaya bahan baku

Pembuatan suatu produk melibatkan satu atau lebih bahan mentah. Misalnya, kopling memerlukan baja tahan karat.

Pada saat ini kita perlu memperkirakan berat bahan yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk.


Kalkulator biaya produksi lembaran logam memperkirakan biaya bahan baku per produk dengan:


Volume x kepadatan bahan x biaya bahan (kg) = biaya bahan baku


Asumsikan $0,80 per kilogram adalah biaya material untuk baja dengan kepadatan 7,4kg/dm3, ukuran pelat 800 x 400mm, dan ketebalan 1mm. Kita punya:


Biaya bahan baku = (8 x 4 x 0,01) x 7,4 x 0,8


Biaya bahan baku = $1,89


Anda harus mengulangi proses ini untuk setiap bahan mentah yang digunakan dalam proses tersebut.


Langkah 3: Tambahkan biaya pemrosesan

Pada tahap ini, Anda perlu mengetahui biaya per jam sistem atau mesin, efisiensi sistem, dan produktivitas (waktu siklus) sistem.


Rumus perhitungan biaya pemesinan adalah:


(biaya per jam x waktu siklus satu potong)/efisiensi = biaya pemrosesan


Misalnya, asumsikan waktu siklus 12 detik, efisiensi 85,5%, dan biaya per jam sebesar $78,40. Kita mendapatkan:


Biaya pemrosesan = (78,4 x 12) / (0,855 x 3600)


Biaya pemrosesan = $0,30


Oleh karena itu, total biaya produksi langsung satu potong adalah:


Biaya bahan baku + biaya pemrosesan = total biaya produk


Total biaya produk (satu unit) = $1,89 + $0,30 = $2,19


Oleh karena itu, Anda akan melihat bahwa penghematan biaya bahan baku dapat menguntungkan biaya produksi karena porsinya yang besar.


Langkah 4: Ulangi perhitungan untuk tahapan produksi yang berbeda


Kami sekarang memiliki biaya produksi mesin dan biaya tenaga kerja. Kami kemudian dapat mengulangi proses tersebut untuk tahapan atau mesin lainnya menggunakan kalkulator biaya produksi lembaran logam. Ini akan membantu menyelesaikan siklus produksi hingga pengiriman produk.


Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi lembaran logam

Perkiraan biaya fabrikasi lembaran logam sangat penting untuk proses perencanaan proyek. Kemajuan teknologi membuat proyek hemat biaya lebih mudah diselesaikan. Meskipun biaya diperkirakan akan menurun, memperkirakan biaya produksi lembaran logam sangatlah penting. Di sini kami akan memberikan gambaran singkat tentang berbagai faktor yang mempengaruhi biaya proyek fabrikasi logam.


Memasang bagian lembaran logam


Kemudahan instalasi dan waktu yang dibutuhkan akan bervariasi. Terkadang manufaktur tidak menggabungkan pemasangan dengan biaya material, sehingga menambah biaya produksi secara keseluruhan. Harga pemasangan biasanya mencakup biaya berikut:


Pekerjakan profesional yang terampil

Dapatkan lisensi atau lisensi yang diperlukan untuk instalasi

Membeli dan memasang peralatan keselamatan

Biaya transportasi suku cadang yang diproduksi ke lokasi pemasangan.


Biaya bahan baku

Salah satu persyaratan pertama dalam fabrikasi logam adalah pemilihan material. Perlu disebutkan bahwa pasar logam mempengaruhi harga keseluruhan komponen pada waktu tertentu. Harga bahan mentah seringkali berfluktuasi, sehingga mempengaruhi cara produsen memperkirakan harga secara penuh. Selain itu, kedekatan produsen dengan bahan baku merupakan faktor lain yang mempengaruhi biaya keseluruhan, mengingat biaya transportasi.


Ketebalan logam yang digunakan untuk produksi memainkan peran penting dalam biaya bahan dan biaya tenaga kerja. Jika proyek Anda memerlukan banyak bahan, hal ini dapat mengakibatkan peningkatan biaya. Dalam beberapa kasus, rantai pasokan mungkin terganggu sehingga menyebabkan biaya bahan baku berfluktuasi.


Biaya Pelapisan dan Pengelasan untuk Fabrikasi Lembaran Logam

Mari kita lihat premisnya – mengelas lembaran logam yang sudah dilapisi sebelumnya tidak terlalu aman. Logam yang diolah terlalu panas dapat menyebabkan seng oksida yang sangat beracun terlepas dari lapisannya. Situasi ini merugikan pekerja dan lingkungan. Risiko pengelasan dan tenaga kerja yang terlibat adalah aspek lain yang berdampak pada biaya produksi lembaran logam, terutama bila menggunakan lembaran logam yang sudah dilapisi sebelumnya.


Pengelasan bagian lembaran logam

Sekarang, anggaplah Anda memutuskan untuk menggunakan baja canai dingin yang tidak dilapisi untuk proyek Anda. Kemudian dilapisi setelah produksi untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi. Efek keseluruhannya adalah biaya dan waktu pengiriman Anda meningkat. Oleh karena itu, Anda perlu kembali ke desain Anda dan memperhatikan dengan cermat cara menghindari penyolderan.


Membutuhkan kerja fisik

Fabrikasi lembaran logam khusus melibatkan perakit terampil termasuk teknisi perakitan profesional, tukang las bersertifikat, inspektur, dan banyak lagi. Banyaknya tenaga kerja fisik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses fabrikasi logam akan mempengaruhi kebutuhan tenaga kerja pada pekerjaan tersebut, yaitu jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Hal ini juga akan berdampak pada perkiraan biaya produksi lembaran logam.


Perusahaan manufaktur terbaik menggunakan desain berbantuan komputer untuk memastikan kepuasan pelanggan. Menggunakan perangkat lunak CAD/CAM untuk proses manufaktur juga memerlukan keterampilan khusus, yang juga mempengaruhi biaya. Tenaga kerja mekanis adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Penggunaan perkakas dan perlengkapan khusus memerlukan pengeluaran modal yang signifikan, dan produsen biasanya memasukkan biaya ini ke dalam setiap proyek. Mendapatkan potongan dan lengkungan yang presisi pada logam melibatkan penggunaan gaya, panas, dan tekanan, sekaligus bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas produksi.


Struktur logam

Struktur logam dan kompleksitas desain yang dihasilkan akan berdampak pada biaya pembuatan lembaran logam. Misalnya, bagian lembaran logam yang dapat dengan mudah diproduksi hanya dengan satu pukulan akan memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan bagian yang memerlukan banyak tikungan rumit. Oleh karena itu, semakin sedikit pembengkokan, pemotongan, dan pengelasan yang diperlukan untuk suatu proyek, semakin murah pula biayanya.


Demikian pula, toleransi yang lebih ketat dan desain yang rumit seringkali memerlukan waktu produksi yang lebih lama, yang pada akhirnya memengaruhi perkiraan biaya. Selain itu, kompleksitas konstruksi dan desain logam berkaitan erat dengan biaya tenaga kerja. Oleh karena itu, gagasan mengenai efektivitas biaya dan kualitas mungkin perlu ditinjau melalui Design for Manufacturing (DfM).


X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept